Calon Bupati (Cabup), Pilkada Kabupaten Bekasi menyisakan Partai Golkar sebagai Partai Pemenang Pemilu 2024, karena hingga saat ini belum menetapkan siapa calon bupatinya, setelah tiga koalisi, diantaranya PDIP, PPP, PBB dan Partai Buruh yang mengusung Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja. Koalisi Gerindra, PKS, PAN dan Nasdem yang mengusung BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan. Koalisi PKB dan Demokrat yang mengusung Dani Ramdan dengan Romli.
Meski suara partai golkar sangat besar dan menjadi penentu bagi pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang berkontestasi, tetapi Partai Golkar hingga saat ini belum menentukan kemana arah koalisinya.
Seperti yang di gadang-gadang sebelumnya, H. Marzuki (Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi) yang akan menjadi calon bupati dari partai golkar, kini telah menduduki kursi jabar, yang tentunya harus menghitung ulang jika mencalonkan Bupati, harus meninggalkan kursi DPRD Jabar.
Sehingga kini suara Partai Golkar menjadi penentu kemenangan dari tiga koalisi, karena suara Partai Golkar yang besar serta mesin politiknya yang dapat bekerja sesuai instrument partai untuk meraih kemenangan.
Golkar merupakan partai yang selalu berdekatan dengan pemerintahan, dan diantara calon-calon bupati yang di usung tiga koalisi ada Dani Ramdan dengan Romli, sebagai orang pemerintahan mantan PJ Bupati Kabupaten Bekasi.
Akankah suara Golkar berhembus kepada pasangan Dani Ramdan dengan Romli, atau pasangan lainya, atau mungkin Partai Golkar Kabupaten Bekasi membuat poros baru yang akan mencalonkan dari kadernya sendiri, mengingat Partai Golkar mempunyai suara besar, yang juga harus dengan perhitungan matang.
Untuk realistisnya, Golkar sejatinya merapat kepada koalisi jika ketua DPD nya, tidak ikut terjun ke bursa pencalonan, yang lebih dekat adalah koalisi dengan calon Bupati Dani Ramdan, yang nota bene adalah mantan PJ Bupati, mengingat partai golkar adalah partai yang dekat dengan pemerintahan.(*)
EmoticonEmoticon